
Command Prompt adalah aplikasi baris perintah bawaan Windows yang memberikan akses langsung ke sistem operasi. Meskipun sangat berguna untuk troubleshooting dan administrasi sistem, CMD juga bisa menjadi celah keamanan jika jatuh ke tangan yang salah.
Pengguna yang tidak berpengalaman bisa secara tidak sengaja merusak sistem, sementara pengguna yang berniat jahat bisa mengeksploitasi CMD untuk menjalankan script berbahaya atau mengubah pengaturan sistem kritis.
Ada beberapa alasan mengapa Kamu mungkin perlu menonaktifkan Command Prompt. Pertama, untuk meningkatkan keamanan sistem di lingkungan kantor atau sekolah yang menggunakan komputer bersama.
Kedua, untuk mencegah anak-anak atau pengguna yang tidak berpengalaman mengakses perintah yang bisa merusak sistem. Ketiga, sebagai lapisan proteksi tambahan terhadap malware yang mencoba menjalankan perintah berbahaya melalui CMD.
Menonaktifkan CMD Menggunakan Group Policy
Metode ini hanya tersedia untuk Windows 11 Pro, Enterprise, atau Education. Jika Kamu menggunakan Windows 11 Home, Kamu bisa langsung melompat ke metode Registry Editor di bagian berikutnya.
Langkah-Langkah Menonaktifkan via Group Policy:
- Tekan kombinasi tombol Windows + R pada keyboard untuk membuka dialog Run
- Ketik gpedit.msc di kolom yang tersedia, lalu tekan Enter
- Klik Yes pada prompt User Account Control (UAC) yang muncul
- Di panel kiri, navigasikan ke: User Configuration > Administrative Templates > System
- Scroll ke bawah di panel kanan hingga menemukan "Prevent access to the command prompt"
- Double-click pada opsi tersebut untuk membuka jendela konfigurasi
- Pilih opsi Enabled untuk menonaktifkan akses ke Command Prompt
- Pada opsi "Disable the command prompt script processing also?", pilih Yes jika ingin menonaktifkan batch files juga, atau No jika tidak
- Klik Apply dan kemudian OK untuk menyimpan perubahan
- Tutup semua jendela dan restart komputer atau logout/login ulang
- Untuk verifikasi, tekan Windows + R, ketik cmd, lalu tekan Enter
- Jika berhasil, akan muncul pesan "The command prompt has been disabled by your administrator"
Menonaktifkan CMD Menggunakan Registry Editor
Registry Editor adalah metode universal yang bisa digunakan di semua edisi Windows, termasuk Windows 11 Home yang tidak memiliki Group Policy Editor. Metode ini melibatkan pengeditan Windows Registry, database konfigurasi sistem Windows yang sangat penting.
Langkah-Langkah Menonaktifkan via Registry:
Backup Registry Terlebih Dahulu:
- Tekan Windows + R, ketik regedit, lalu tekan Enter
- Klik Yes pada prompt UAC
- Di Registry Editor, klik menu File > Export
- Pilih lokasi penyimpanan dan beri nama file "Registry_Backup_CMD"
- Pastikan Export range diatur ke "All"
- Klik Save untuk menyimpan backup
Menonaktifkan CMD:
- Buka Registry Editor dengan menekan Windows + R, ketik regedit, tekan Enter
- Navigasikan ke: HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows
- Jika folder "System" tidak ada, klik kanan pada folder Windows > New > Key, beri nama "System"
- Klik folder System untuk memilihnya
- Klik kanan di area kosong panel kanan > New > DWORD (32-bit) Value
- Beri nama value tersebut DisableCMD
- Double-click pada DisableCMD yang baru dibuat
- Ubah Value data dari 0 menjadi 1 (untuk menonaktifkan CMD saja) atau 2 (untuk menonaktifkan CMD dan batch files)
- Pastikan Base diatur ke Decimal atau Hexadecimal
- Klik OK untuk menyimpan
- Tutup Registry Editor
- Restart komputer untuk menerapkan perubahan
Menonaktifkan CMD Menggunakan File .REG
Membuat File Registry
- Buka Notepad dengan menekan Windows + R, ketik notepad, tekan Enter
- Copy dan paste kode berikut:
Windows Registry Editor Version 5.00[HKEY_CURRENT_USER\Software\Policies\Microsoft\Windows\System]"DisableCMD"=dword:00000001
- Klik File > Save As
- Pilih lokasi penyimpanan yang diinginkan
- Pada "Save as type", ubah menjadi "All Files"
- Di kolom "File name", ketik Disable_CMD.reg
- Klik Save
Menjalankan File .REG
- Buka File Explorer dan navigasikan ke lokasi file .REG yang telah dibuat
- Double-click pada file Disable_CMD.reg
- Klik Yes atau Run pada peringatan keamanan yang muncul
- Klik Yes pada prompt User Account Control (UAC)
- Klik Yes lagi pada dialog konfirmasi Registry Editor
- Jika berhasil, akan muncul pesan "The keys and values contained in Disable_CMD.reg have been successfully added to the registry"
- Klik OK untuk menutup pesan konfirmasi
Verifikasi Hasil
- Tekan Windows + R, ketik cmd, lalu tekan Enter
- Jika berhasil, akan muncul pesan error "The command prompt has been disabled by your administrator"
- Jika CMD masih bisa dibuka, restart komputer terlebih dahulu
- Setelah restart, coba buka CMD lagi untuk memastikan pengaturan sudah berlaku
Kesimpulan
Menonaktifkan Command Prompt pada Windows 11 dan 10 bisa dilakukan dengan tiga metode utama: Group Policy Editor (khusus Windows Pro/Enterprise), Registry Editor (semua edisi Windows), dan file .REG (untuk deployment cepat).
Setiap metode memiliki kelebihan tersendiri tergantung kebutuhan dan edisi Windows yang Kamu gunakan.
Group Policy Editor adalah pilihan terbaik jika Kamu menggunakan Windows Pro atau Enterprise karena lebih mudah dikelola. Untuk Windows Home atau deployment ke banyak komputer, gunakan metode Registry Editor atau file .REG.
Pastikan selalu membuat backup registry sebelum melakukan perubahan dan pahami dampaknya terhadap aplikasi yang mungkin bergantung pada CMD.
