mayuhmacah.com - Windows punya cara unik untuk mengelola berbagai task dan aplikasi yang sedang berjalan, salah satunya, dengan membuat apa yang disebut 'temporary file' atau file sementara.
Pasti kamu pernah liat dong, folder dengan nama 'temp' atau file-file dengan ekstensi .tmp. Nah, itu dia si temporary file. Apa sih sebenarnya itu 'temporary file' yang sering muncul di komputer Windowsmu?
Apa itu Temporary File di Windows?
Temp File sering dibuat oleh aplikasi seperti program pengolah gambar, software pengedit video, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jika terjadi crash atau kerusakan, data kita nggak ilang dan masih bisa diselamatkan.
Tapi perlu diingat, meskipun temporary file ini bermanfaat, dengan seiring waktu mereka bisa menumpuk dan memenuhi ruang penyimpanan kita. Itulah sebabnya, penting untuk rutin membersihkan file sementara ini dari sistem kita.
Jadi, temporary file ini sebenarnya sering banget kita temui, tapi mungkin nggak kita sadari.
Contohnya lagi, ketika kita browsing di internet, aplikasi browser kita membuat banyak file sementara yang disimpan di hard disk. Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu loading halaman web ketika kita mengunjungi web itu lagi.
Dimana Lokasi Temporary File di Simpan?
Jadi, dimana sebenarnya lokasi dari temporary file ini di Windows? Umumnya, file-file sementara ini disimpan dalam folder khusus yang dikenal sebagai folder 'Temp'.
Kamu bisa menemukannya dengan mengikuti alamat berikut: C:\Windows\Temp untuk file temporary sistem, dan C:\Users\\[username]\AppData\Local\Temp untuk file temporary user.
Tapi ingat, meskipun ini adalah lokasi umum, beberapa aplikasi mungkin menyimpan file sementara mereka di lokasi yang berbeda. Jadi, selalu pastikan untuk memeriksa pengaturan aplikasi secara spesifik jika kamu mencari file sementara tertentu.
Apakah Aman Menghapus Temporary File?
Amankah menghapus temp file? menghapus temporary file di Windows umumnya dianggap aman dan bisa membebaskan ruang penyimpanan di hard disk.
Penting untuk diingat bahwa ada beberapa situasi di mana menghapus temporary file mungkin tidak aman. Misal, jika sebuah aplikasi masih menggunakan file tersebut, menghapusnya dapat menyebabkan aplikasi tersebut tidak berfungsi dengan benar.
Sebaiknya kamu hanya menghapus file sementara saat yakin bahwa tidak ada aplikasi yang sedang berjalan menggunakan file-file tersebut.
Selain itu, sebelum menghapus temp file, sebaiknya kamu mem-backup data penting terlebih dahulu. Meski jarang terjadi, ada kemungkinan bahwa penghapusan file sementara bisa mengakibatkan masalah atau kerusakan pada sistem.
Windows memiliki fitur bawaan yang disebut Disk Cleanup, yang dapat digunakan untuk menghapus temp file dengan aman. Tool ini dirancang untuk mengidentifikasi dan menghapus file yang tidak lagi dibutuhkan oleh sistem, termasuk temporary file.
Meskipun secara umum aman untuk menghapus temporary file di Windows, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk memastikan bahwa proses penghapusan berjalan dengan lancar dan tidak menimbulkan masalah.
Selalu berhati-hati dan pastikan kamu memiliki backup data penting sebelum menghapus file apapun dari sistem Windows.
Cara Menghapus Temporary File di Windows
Untuk menghapus temp file di Windows, aku punya 2 cara. Berikut cara pertama yang bisa kamu ikuti:
- Buka aplikasi 'Disk Cleanup' di Windows. Kamu bisa menemukannya dengan mengetik 'Disk Cleanup' di menu search di Taskbar.
- Kemudian, pilih drive yang ingin kamu bersihkan. Biasanya, ini akan menjadi drive C: karena itulah tempat di mana Windows dan sebagian besar aplikasi diinstal.
- Setelah itu, Disk Cleanup akan menganalisis drive dan menampilkan daftar file yang dapat dihapus. Kamu akan melihat sejumlah opsi termasuk 'Temporary Files'.
- Centang kotak yang bertuliskan 'Temporary Files' dan klik OK untuk memulai proses penghapusan. (lihat gambar diatas)
- Akan muncul konfirmasi, pilih 'Delete Files' untuk melanjutkan.
- Tunggu hingga proses selesai. Ini mungkin membutuhkan beberapa waktu tergantung pada jumlah file sementara yang ada.
Selain cara di atas, kamu juga bisa menghapus file sementara melalui folder 'Temp'. Berikut caranya:
- Buka File Explorer dan ketik '%temp%' di address bar lalu tekan Enter.
- Ini akan membuka folder Temp yang berisi semua file sementara. Kamu bisa memilih file atau folder yang ingin dihapus, kemudian klik kanan dan pilih 'Delete'.
- Jika ada file yang tidak bisa dihapus karena sedang digunakan, biarkan saja dan hapus yang lain.
Ingatlah untuk selalu berhati-hati saat menghapus file dari sistem Windows kamu.
Meskipun file sementara biasanya aman untuk dihapus, selalu ada kemungkinan bahwa file penting tertentu bisa terhapus secara tidak sengaja. Selalu buat backup data penting sebelum melakukan penghapusan file.