mayuhmacah.com - Hibernation pada Windows 10 bisa jadi fitur yang bikin hidup lebih praktis. Tapi, nggak semua pengguna merasa fitur ini diperlukan. Pasalnya, hibernation memakan ruang penyimpanan dan kadang menimbulkan sedikit kebingungan, seperti laptop yang "mati" tapi kok sebenarnya nggak.
Nah, jika kamu salah satu yang ingin mematikan fitur ini, tenang aja, kita bakal bahas semuanya di sini.
Apa Itu Hibernation?
Hibernation adalah fitur yang memungkinkan komputer menyimpan semua progress kerja (seperti dokumen atau tab browser terbuka) ke hard disk sebelum sepenuhnya mati. Saat dinyalakan lagi, semuanya persis seperti sebelumnya tanpa kehilangan daya.
Mirip seperti sleep mode, tapi bedanya, hibernation nggak memakan daya sama sekali. Well, sounds good, kan? Tapi nggak semua orang membutuhkannya. Kalau kamu:
- Menggunakan laptop dan selalu terhubung dengan daya.
- Punya ruang penyimpanan terbatas (karena file hibernate, hiberfil.sys, bisa sangat besar!).
- Jarang memanfaatkan fitur hibernation.
Maka, menonaktifkan fitur ini adalah langkah yang masuk akal supaya sistem lebih ringan.
Cara Nonaktifkan Hibernation pada Windows 10
Ada beberapa trik buat matiin fitur ini. Yuk, pilih mana yang sesuai dengan gaya kamu menggunakan komputer!
1. Nonaktifkan Hibernation dengan Command Prompt
Trik ini cocok buat kamu yang suka metode cepat dan sederhana! Cuma butuh beberapa langkah aja:
- Tekan tombol Windows + S dan ketik "cmd".
- Pilih opsi Run as administrator.
- Ketik perintah berikut:
powercfg -h off
- Tekan Enter, dan selesai!
Kalau suatu saat berubah pikiran, kamu bisa mengaktifkan lagi dengan perintah:
powercfg -h on
- Tekan Enter, dan selesai!
Cara ini juga secara otomatis menghapus file besar hiberfil.sys dari penyimpananmu.
2. Nonaktifkan Hibernation Melalui Power Settings
Kalau kamu tipe pengatur manual dan suka eksplorasi, coba cara ini:
- Tekan Windows + S dan ketik "power plan".
- Pilih opsi Choose a power plan.
- Klik Choose what the power buttons do.
- Tekan Change settings that are currently unavailable.
- Hilangkan centang di opsi Hibernate.
- Klik Save changes, dan selesai!
Metode ini membantu menyesuaikan fitur daya supaya hibernation nggak lagi muncul sebagai opsi.
3. Nonaktifkan Hibernation Melalui Registry
Ini cara untuk para pengguna lanjutan karena butuh sentuhan lebih teknis. Jangan khawatir, ikuti langkahnya tanpa takut salah, ya:
- Tekan Windows + R, lalu ketik "regedit" dan tekan Enter.
- Arahkan ke:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Power
- Di sisi kanan, cari dan klik dua kali pada HibernateEnabledDefault.
- Ubah nilainya dari 1 menjadi 0, lalu klik OK.
- Tutup Registry Editor, dan hibernation berhasil dinonaktifkan!
Namun, pastikan untuk hati-hati ya saat mengutak-atik registry!
4. Matikan Hibernation Otomatis
Kamu sering mengalami komputer tiba-tiba hibernate sendiri? Jangan panik, ada cara menghentikan auto-hibernate:
- Tekan Windows + S, lalu ketik "power plan".
- Pilih Change plan settings di sebelah rencana daya yang aktif.
- Klik Change advanced power settings.
- Cari bagian Sleep, lalu ubah opsi Hibernate after menjadi Never.
- Klik Apply, lalu OK.
Apakah Menonaktifkan Hibernation Itu Baik?
Jawabannya tergantung kebutuhanmu. Kalau kamu:
- Laptop user dengan daya baterai terbatas? HIBERNATION BAGUS.
- Desktop user yang jarang mencabut komputer dari daya? HIBERNATION TIDAK BEGITU DIPERLUKAN.
- Penyimpananmu mepet banget? MENDING MATIKAN HIBERNATION.
Perlu diingat, hibernation memang hemat listrik karena benar-benar memutus konsumsi daya, tapi memakan ruang penyimpanan untuk file hiberfil.sys. Sesuaikan saja dengan kebutuhanmu sendiri, ya.
Gimana, mudah kan? Dengan menonaktifkan hibernation, kamu bisa bebas dari kebingungan “kenapa komputer ini kayak mati, tapi nggak sepenuhnya mati”. Enggak hanya itu, kamu juga bisa hemat ruang penyimpanan di hard drive.