mayuhmacah.com - Transaksi merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam dunia bisnis, baik itu jual beli produk maupun jasa. Transaksi sendiri merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua belah pihak yang saling berinteraksi, yang mana pada akhirnya akan terjadi pertukaran suatu nilai atau barang antara keduanya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tentang pengertian transaksi, jenis-jenis transaksi, alat bukti transaksi serta contoh-contohnya.
Pengertian Transaksi menurut Para Ahli
Transaksi adalah suatu kegiatan yang terjadi antara dua pihak yang saling berinteraksi dan menghasilkan suatu pertukaran barang atau jasa serta nilai. Berikut adalah pengertian transaksi menurut beberapa para ahli:
1. Soemarsono
Soemarsono (2017) menyatakan bahwa transaksi adalah suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan dua belah pihak dan melibatkan pertukaran suatu barang atau jasa dengan nilai tertentu.
2. Kasmir
Kasmir (2013) mengartikan transaksi sebagai suatu kegiatan yang melibatkan dua pihak, yaitu pihak yang menawarkan barang atau jasa dan pihak yang membeli barang atau jasa tersebut.
3. Hadi
Hadi (2014) mendefinisikan transaksi sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh dua belah pihak yang memiliki tujuan untuk memperoleh keuntungan dan menghasilkan pertukaran nilai.
4. Siregar dan Suharli
Siregar dan Suharli (2013) menyatakan bahwa transaksi adalah kegiatan yang melibatkan dua belah pihak dan menghasilkan suatu pertukaran barang atau jasa dengan nilai tertentu.
5. Sugiyono
Sugiyono (2019) mengartikan transaksi sebagai suatu kegiatan ekonomi yang melibatkan dua belah pihak dan di dalamnya terdapat pertukaran suatu barang atau jasa dengan nilai tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Dari definisi-definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa transaksi adalah suatu kegiatan yang melibatkan dua belah pihak yang saling berinteraksi dan bertujuan untuk memperoleh keuntungan melalui pertukaran barang atau jasa dengan nilai tertentu yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.
Jenis-Jenis Transaksi
Terdapat beberapa jenis transaksi yang biasa dilakukan dalam dunia bisnis, antara lain:
- Transaksi Jual Beli: Transaksi jual beli merupakan jenis transaksi yang paling umum dalam dunia bisnis. Transaksi ini terjadi ketika seorang penjual menjual produk atau jasa kepada seorang pembeli dengan imbalan uang.
- Transaksi Keuangan: Transaksi keuangan merupakan jenis transaksi yang dilakukan untuk memindahkan uang dari satu rekening ke rekening lainnya. Contoh dari transaksi keuangan adalah transfer antar bank, pembayaran tagihan listrik, dan pembelian saham.
- Transaksi Real Estate: Transaksi real estate adalah transaksi yang terkait dengan properti, seperti membeli atau menjual rumah, tanah, atau gedung.
- Transaksi Investasi: Transaksi investasi dilakukan ketika seseorang atau perusahaan menginvestasikan uangnya untuk memperoleh keuntungan di masa depan. Contoh dari transaksi investasi adalah pembelian saham, obligasi, atau reksadana.
Alat Bukti Transaksi
Alat bukti transaksi adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai bukti adanya suatu transaksi atau pembayaran yang telah dilakukan. Beberapa alat bukti transaksi yang umumnya digunakan antara lain:
- Bukti pembayaran (Payment receipt): adalah dokumen yang menunjukkan bahwa pembayaran telah dilakukan.
- Faktur (Invoice): adalah dokumen yang berisi informasi mengenai transaksi, termasuk jumlah dan jenis barang atau jasa yang dibeli atau dijual, harga, dan tanggal transaksi.
- Bukti transfer (Transfer receipt): adalah dokumen yang menunjukkan bahwa transfer uang telah dilakukan antara dua rekening bank.
- Slip gaji (Pay slip): adalah dokumen yang menunjukkan jumlah gaji yang diterima oleh seorang karyawan.
- Bukti pengiriman (Delivery note): adalah dokumen yang menunjukkan bahwa barang telah dikirim ke tempat tujuan.
- Kwitansi (Receipt): adalah dokumen yang menunjukkan bahwa pembayaran telah diterima.
- Surat jalan (Waybill): adalah dokumen yang menunjukkan informasi mengenai pengiriman barang dari satu tempat ke tempat lain.
- Laporan keuangan (Financial statement): adalah dokumen yang menunjukkan informasi mengenai transaksi keuangan yang terjadi dalam sebuah perusahaan.
- Kontrak (Contract): adalah dokumen yang berisi kesepakatan antara dua pihak mengenai suatu transaksi yang akan dilakukan.
- Surat pernyataan (Statement): adalah dokumen yang berisi pernyataan tertulis mengenai suatu transaksi atau kejadian.
Contoh Transaksi
Berikut adalah beberapa contoh transaksi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
- Pembelian barang di toko: Seorang pembeli membeli sebuah baju di sebuah toko dengan imbalan uang.
- Penjualan produk secara online: Seorang penjual menjual produk elektronik kepada seorang pembeli melalui situs jual beli online dengan imbalan uang.
- Transfer uang antar bank: Seorang nasabah bank melakukan transfer uang dari rekeningnya ke rekening bank lain.
- Investasi saham: Seorang investor membeli saham sebuah perusahaan dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
- Sewa properti: Seorang penyewa menyewa sebuah apartemen dari seorang pemilik dengan imbalan uang.
- Pembelian pulsa: Seorang pembeli membeli pulsa telepon seluler dari sebuah gerai dengan imbalan uang.
- Pembayaran tagihan listrik: Seorang pelanggan membayar tagihan listriknya ke perusahaan listrik dengan imbalan uang.
- Pembelian tiket pesawat: Seorang pembeli membeli tiket pesawat dari sebuah maskapai penerbangan dengan imbalan uang.
- Pinjaman uang: Seorang peminjam meminjam uang dari seorang pemberi pinjaman dengan janji untuk membayar kembali dalam jangka waktu tertentu dengan bunga.
- Penjualan properti: Seorang pemilik rumah menjual rumahnya kepada seorang pembeli dengan imbalan uang.
Kesimpulan
Transaksi adalah suatu kegiatan yang terjadi dalam dunia bisnis, yang bertujuan untuk saling memperoleh keuntungan. Terdapat beberapa jenis transaksi yang umum dilakukan dalam dunia bisnis, seperti transaksi jual beli, transaksi keuangan, transaksi real estate, dan transaksi investasi.
Contoh-contoh transaksi meliputi pembelian produk, investasi, pembelian properti, dan penjualan produk. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang transaksi menjadi penting dalam menjalankan bisnis.