Ikan Pelagis dan Demersal: Perbedaan, Jenis dan Habitat

Ikan Pelagis dan Demersal: Perbedaan, Jenis dan Habitat

Ikan Pelagis dan Demersal Perbedaan, Jenis, dan Habitat

mayuhmacah.com - Ikan adalah salah satu jenis hewan yang hidup di dalam air dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi manusia. Ada banyak jenis ikan di dunia, salah satunya adalah ikan pelagis dan demersal.

Meskipun keduanya hidup di laut, namun ada perbedaan yang signifikan antara keduanya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara ikan pelagis dan demersal, jenis-jenis ikan tersebut, dan habitatnya.

Perbedaan Ikan Pelagis dan Demersal


Ikan pelagis adalah ikan yang hidup dan berenang di perairan terbuka, jauh dari pantai. Ikan ini biasanya tinggal di zona pelagis, yaitu di atas dasar laut atau di dekat permukaan laut.

Beberapa contoh ikan pelagis yang populer adalah ikan tuna, ikan kakap merah, dan ikan tenggiri.

Sementara itu, ikan demersal adalah ikan yang hidup dan berenang di dekat dasar laut atau di sekitar pantai. Ikan ini biasanya ditemukan di zona demersal, yaitu zona bawah laut yang dangkal dan lebih dekat ke permukaan daripada zona hadal, zona yang sangat dalam dan berada di bawah zona demersal.

Beberapa contoh ikan demersal yang populer adalah ikan kakap putih, ikan kerapu, dan ikan layur.

Perbedaan lain antara ikan pelagis dan demersal adalah cara mereka mencari makanan. Ikan pelagis biasanya memakan plankton dan ikan kecil lainnya yang ditemukan di perairan terbuka, sedangkan ikan demersal memakan moluska dan crustacea yang hidup di dasar laut.

Jenis-jenis Ikan Pelagis dan Demersal


Ada banyak jenis ikan pelagis dan demersal di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

Jenis Ikan Pelagis Besar:

  • Ikan Tuna
  • Ikan Tenggiri
  • Ikan Kakap Merah
  • Ikan Cakalang
  • Ikan Marlin
  • Ikan Tongkol

Jenis Ikan Pelagis Kecil:

  • Ikan Selar
  • Ikan terbang
  • Ikan Bawal Hitam
  • Ikan kembung
  • Ikan Teri

Jenis Ikan Demersal:

  • Ikan Kerapu
  • Ikan Kakap Putih
  • Ikan Layur
  • Ikan Bawal Putih

Habitat Ikan Pelagis dan Demersal


Ikan pelagis biasanya ditemukan di perairan terbuka, jauh dari pantai. Beberapa jenis ikan pelagis, seperti ikan tuna, sering melakukan migrasi jarak jauh untuk mencari makanan atau menghindari cuaca buruk. Ikan pelagis juga dapat ditemukan di dekat permukaan laut atau di dasar laut tergantung pada spesiesnya.

Sementara itu, ikan demersal biasanya ditemukan di perairan dangkal, dekat dengan pantai. Beberapa jenis ikan demersal juga dapat ditemukan di zona laut yang lebih dalam, tergantung pada habitat dan kebiasaan makanannya. Ikan demersal juga sering ditemukan di perairan berbatu atau berkarang di sekitar pantai.

Kesimpulan


Ikan pelagis dan demersal adalah dua jenis ikan yang memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal habitat dan kebiasaan makanan.

Ikan pelagis hidup di perairan terbuka, jauh dari pantai, dan cenderung memakan plankton dan ikan kecil lainnya. Sedangkan ikan demersal hidup di dekat dasar laut atau di sekitar pantai, dan cenderung memakan moluska dan crustacea yang hidup di dasar laut.

Dalam industri perikanan, ikan pelagis dan demersal memiliki peran yang berbeda dalam pasokan pangan. Ikan pelagis sering digunakan untuk produksi makanan olahan seperti ikan kaleng dan produk ikan asap, sedangkan ikan demersal lebih banyak dikonsumsi segar atau diolah menjadi makanan laut seperti ikan bakar atau ikan goreng.

Dalam bidang ilmu kelautan, penelitian tentang ikan pelagis dan demersal juga sangat penting untuk memahami ekologi laut dan peran ikan dalam ekosistem laut. Ikan pelagis dan demersal juga sering dijadikan indikator untuk memantau kesehatan dan produktivitas laut, sehingga dapat dilakukan upaya konservasi yang tepat.

Perbedaan antara ikan pelagis dan demersal sangatlah penting untuk dipahami oleh para ahli kelautan, nelayan, dan masyarakat umum.

Keduanya memiliki peran yang penting dalam industri perikanan dan ekologi laut, sehingga perlu dilakukan pengelolaan dan konservasi yang tepat untuk menjaga keberlangsungan hidupnya.