Mengenal Butterfly Effect, Hal Kecil yang Berdampak Besar

Mengenal Butterfly Effect, Hal Kecil yang Berdampak Besar

Mengenal Butterfly Effect, Hal Kecil yang Berdampak Besar

MayuhMacah.com - Setiap hal yang dilakukan dalam kehidupan pasti akan memberikan efek bagi kehidupan sang pelaku dan lingkungan sekitarnya. Akibat yang ditimbulkan juga cukup beragam tergantung pada keputusan yang diambil untuk melakukan sesuatu.

Ada berbagai teori yang membahas mengenai efek dari hal-hal yang diputuskan dalam kehidupan, salah satunya adalah butterfly effect atau efek kupu-kupu.

Efek kupu-kupu sendiri merupakan sebuah istilah yang menunjukkan perbedaan yang besar dalam suatu lingkungan yang disebabkan oleh perubahan yang kecil.

Secara detail, efek kupu-kupu merupakan istilah yang menggambarkan terjadinya sebuah perubahan hidup yang besar dikarenakan oleh keputusan kecil yang diambil. Ada banyak hal yang dikaitkan dengan butterfly effect, hal kecil yang berdampak besar.

Efek kupu-kupu ini banyak dikaitkan dengan berbagai ilmu fisika mekanika seperti ramalan cuaca dan lain sebagainya.

Namun ada juga yang menjadikan beberapa contoh peristiwa sejarah sebagai contoh efek kupu-kupu ini dimana keputusan atau kejadian kecil akhirnya merubah sejarah dunia dengan efek yang ditimbulkannya.

Efek kupu-kupu juga dikenal dengan nama chaos theory karena hal kecil bisa menyebabkan kekacauan secara besar-besaran yang tidak terduga.

Mengenal Butterfly Effect, Hal Kecil yang Berdampak Besar

Butterfly effect, Teori ini pertama kali tercipta oleh ilmuwan Edward Norton Lorenz yang merupakan peneliti meteorologi. Teori ini juga awalnya hanya dikaitkan dengan penghitungan atau perkiraan cuaca secara statistik.

Namun dewasa ini, teori ini juga sering dikaitkan dengan berbagai peristiwa di dunia. Sebagai contoh, keputusan kamu untuk tidak menghadiri sebuah pertemuan penting akhirnya membuat kehidupan kamu di masa depan berubah, begitupun dengan kehidupan di sekitar kamu.

Beberapa peristiwa bersejarah juga sering dikaitkan dengan peristiwa sejarah dunia, salah satunya adalah persatuan antara Jerman Barat dan Jerman Timur.

Peristiwa runtuhnya tembok berlin yang akhirnya menyatukan Jerman Barat dan Jerman Timur dikaitkan dengan kesalahan juru bicara Partai Komunis Jerman yaitu Gunter Schabowski.

Karena Schabowski kesulitan membaca surat yang tidak jelas mengenai kewenangan kunjungan antara masyarakat Jerman Barat dan Jerman Timur, akhirnya para orang-orang yang datang pada pertemuan tersebut menyimpulkan bahwa mereka sudah bisa menyebrangi perbatasan kedua wilayah ini.

Salah satu contoh kejadian ini akhirnya disangkutpautkan dengan teori butterfly effect yang ada.

Keterkaitan ini disebut sebagai salah satu contoh betapa kesalahan kecil yang dilakukan oleh Schabowski akhirnya memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap negara Jerman dan keruntuhan Uni Soviet dalam sejarah.

Teori butterfly effect ini juga mulai dikait-kaitkan dengan berbagai peristiwa lainnya yang ada di seluruh penjuru dunia. Pada dasarnya teori ini memang memiliki pengertian yang bisa dikaitkan dengan peristiwa apapun.

Memahami teori ini dengan baik juga bisa menjadi salah satu ilmu dalam kehidupan. Kamu juga menggunakan istilah ini untuk beberapa peristiwa dalam hidup kamu selama kamu memahami arti dari istilah ini.

Memahami butterfly effect, hal kecil yang berdampak besar memang bisa menjadi salah satu informasi yang bermanfaat dalam kehidupan. Semoga semua tulisan di blog MayuhMacah bermanfaat baik di masa depan. yuk bagikan teman!