MayuhMacah.com - Media sosial menjadi pelarian banyak orang di zaman sekarang. Alih-alih hanya untuk hiburan, kini medsos telah berubah fungsi menjadi tempat curhat.
Banyak sekali pengguna medsos yang mencurahkan isi hati atau pun permasalahan hidupnya. Tujuannya juga bermacam-macam. Ada yang sekadar agar hatinya plong, ada yang mencari simpati orang lain, bahkan ada yang cuma ingin viral.
Nah, sebenarnya curhat di medsos itu baik atau tidak, sih? Ok, admin MayuhMacah akan coba jelaskan!
Curhat di Medsos yang Tidak Baik
Sebenarnya, curhat di media sosial bisa jadi baik, namun bisa juga tidak. Ini tergantung dari apa yang dicurhatkan dan di mana curhatnya. Misalnya saja, kamu ingin curhat tentang masalah pribadi dengan orang lain. Kemudian, masalah itu dibeberkan di status media sosial.
Contoh yang seperti ini bisa dikatakan kurang tepat atau kurang baik. Pertama, sebenarnya untuk apa kamu memposting perihal masalah tersebut? Apakah dengan diposting, kamu akan mendapat solusinya?
Kedua, hal seperti ini justru akan memperpanjang masalah. Bisa jadi, orang yang bermasalah denganmu melihat status itu dan tidak terima. Bukan selesai, malah jadi runyam.
Ketiga, orang-orang yang membaca statusmu tidak semuanya baik. Bukan berprasangka buruk, tapi memang begitu realitanya.
Apalagi yang namanya media sosial, pastilah penuh kepura-puraan. Mungkin, ada yang menggunakan kesempatan ini untuk mengadu domba kamu dan orang yang sedang bermasalah denganmu.
Keempat, sekali terposting, maka masalah pribadimu akan jadi santapan umum. Sekalipun suatu hari kamu menghapusnya, tapi jejak digital akan tetap ada. Apa tidak malu?
Anehnya, orang zaman sekarang justru sering membeberkan masalah pribadi seperti urusan rumah tangganya sendiri agar viral. Ingin viral tentu tidak dilarang, tapi jika bisa gunakanlah cara yang sehat.
Curhat di Medsos yang Baik
Menjawab pertanyaan curhat di medsos baik atau tidak, bisa juga jawabannya adalah baik. Yang seperti apa curhat di medsos yang baik? Tentu jika tepat tempat curhatnya. Seperti yang diketahui, media sosial bukan hanya memuat akun per orangan.
Di dalamnya ada juga grup-grup atau komunitas tertentu, yang biasanya anggotanya pun punya latar belakang serupa sehingga bergabung dalam grup itu.
Kini, banyak juga tenaga profesional yang mendedikasikan akun media sosial mereka untuk melayani masyarakat. Konsultasi online mungkin istilah yang tepat. Nah, jika kamu curhat di tempat seperti ini, silakan saja.
Misalnya, kamu tergabung dalam grup Jomblo-jomblo Bahagia karena kamu masih single. Jika ada masalah terkait asmara, curhat di grup ini bisa jadi jalan menemukan solusi. Karena, anggota di dalamnya senasib denganmu sehingga simpati mereka pasti akan lebih besar, daripada kamu curhat di status pribadi.
Menggunakan jasa konsultasi online para profesional seperti dokter, psikolog, dan sebagainya juga merupakan bentuk curhat di media sosial yang baik. Masalahmu akan tertangani oleh ahlinya, dan tentu tidak menimbulkan huru-hara.
Jadi, curhat di medsos baik atau tidak? Jangan bingung lagi, ya! Semoga bermanfaat!